Sabtu, 31 Desember 2016

KEY TO SUCCESS IS NOT BLISS, BLISS KEY TO SUCCESS



We all want to be successful and happy, but the way to get there is not easy. We need to learn and it is also necessary to obtain a successful practice. Everyone already knows it, but not everyone knows that to be happy also need to learn and practice.

Before we discuss about the science of happiness, it helps us a little peeling successful science. The key to becoming successful is simple, but not easy. The theory is simple, but the practice is not. That is like a marathon.

Success is no knowledge, no formula, no way, no tricks and no art. But when one has reached success, they actually lose the most essential, namely happiness itself.

Success was indeed important but happy is more important. Simply put it this way, success is when we got what we wanted. While happiness is a feeling of gratitude and accept a condition as it is unconditional.

The easiest example, when we aspire to have a dream car and we fought hard to get the car, then in time the car finally hands. That is, when it's your own success, your dreams have been fulfilled dream car. But once the car you already have, if you can be happy?

In fact, money is not the same to have peace. Maybe we can buy expensive beds, but not necessarily a deep sleep. This is a very good example to explain the title above.

Success is a matter of getting everything we want, while happy is a feeling of satisfaction, gratitude and accept what is with a positive attitude.

Success and happiness are two sides of a coin that must be won. Needless to succeed if it is not happy, but also a complete lack happier if not successful. But when the two met, then life is full already.

Being successful and happy that choice. We can have both. But we also have to have priorities to get both, which should be one of the first, could not at once. You choose which order, select the first happy or successful first?

Why should one-on-one? Due to a successful and happy that two different skills.


INDONESIAN VERSION

SUKSES BUKAN KUNCI KEBAHAGIAAN, KEBAHAGIAANLAH KUNCI SUKSES Kita semua ingin sukses dan bahagia, namun jalan menuju kesana tidak mudah. Kita perlu belajar dan perlu juga berlatih untuk mendapatkan sukses. Semua orang sudah tahu itu, namun tidak semua orang tahu bahwa untuk menjadi bahagia juga perlu belajar dan berlatih.

Sebelum kita membahas tentang ilmu bahagia, ada baiknya kita mengupas sedikit ilmu sukses. Kunci menjadi sukses itu sederhana, tapi tidak mudah. Teorinya mudah, tapi prakteknya tidak. Yaitu mirip lari marathon.

Sukses itu ada ilmunya, ada rumusnya, ada caranya, ada triknya dan ada seninya. Tapi ketika seorang sudah mencapai sukses, mereka justru kehilangan yang paling hakiki, yaitu kebahagiaannya sendiri.

Sukses itu memang penting tapi bahagia itu lebih penting. Sederhananya begini, sukses adalah ketika kita mendapat apa yang kita inginkan. Sementara bahagia itu perasaan penuh syukur serta menerima suatu kondisi secara apa adanya tanpa syarat.

Contoh yang paling gampang, ketika kita bercita-cita ingin memiliki mobil idaman dan kita berjuang keras untuk mendapatkan mobil itu, maka pada waktunya mobil itu akhirnya ditangan. Artinya, disaat itu anda sudah sukses, impian anda memiliki mobil idaman sudah terpenuhi. Tapi setelah mobil sudah anda miliki, apakah anda bisa bahagia?

Pada kenyataannya, memiliki uang tak sama dengan memiliki ketenangan. Mungkin kita bisa membeli ranjang mahal, tapi belum tentu tidur nyenyak. Inilah contoh yang sangat baik untuk menjelaskan judul diatas.

Sukses itu soal mendapatkan segala sesuatu yang kita inginkan, sedangkan bahagia adalah perasaan puas, penuh syukur serta menerima apa adanya dengan sikap positif.

Sukses dan bahagia adalah dua sisi mata uang yang harus kita menangkan. Tak guna sukses jika tak bahagia, tapi juga kurang lengkap bahagia jika belum sukses. Tapi ketika keduanya bertemu, maka lengkap sudah hidup ini.

Menjadi sukses dan bahagia itu pilihan. Kita bisa mendapatkan keduanya. Namun kita juga harus memiliki skala prioritas untuk mendapatkan keduanya, yaitu harus satu satu dulu, tak bisa sekaligus. Anda pilih mana dulu, pilih bahagia dulu atau sukses dulu?

Mengapa harus satu-satu? Karena sukses dan bahagia itu dua keterampilan yang berbeda.

1 komentar: