Ketika Bencana Mendatangkan Hikmah

 Ketika Bencana Mendatangkan Hikmah, Covid 19 Pun TERASA NIKMAT ...

Inspirasi hidup berkualitas, Pandemi corona merupakan musibah kita semua, namun ternyata dibalik itu ada hikmah yang perlu kita syukuri, simak

Ketika bencana datangkan hikmah, covid 19 pun TERASA NIKMAT ...

Masa pandemi belumlah berakhir hingga kini, banyak sekali goresan duka yang kita alami dan juga saudara kita di seluruh indonesia

Akibat pandemi ini semua mengakui betapa besar pukulan dari virus corona ini mulai dari hilangnya pekerjaan hingga sulit sulitnya mencari mata pencaharian

 Semua itu mewarnai masa pandemic yang selama ini kita alami. Mengapa begitu banyak korban daripada wabah virus corona dan mengapa sampai detik ini wabah itu masih juga belum berakhir?

 Apakah ini merupakan azab atau ujian kepada kita semua?

Baca juga : Komunitas Pemilik Kolam Kelas Online

 Terlepas dari apapun jawabannya terhadap pandemi corona  karena ini merupakan sebuah musibah besar dan global yang perlu kita hadapi bersama

Banyak sekali korban pada pandemi ini mulai dari korban yang bersifat biologis sehingga korban yang bersifat psikologis , semuanya berbaur menjadi satu

 Tema ini sengaja kita angkat yaitu musibah membawa berkah

 Ada satu sisi orang yang dirugikan pada pandemik ini namun ada juga sisi lain dimana ada orang-orang yang diuntungkan pada pandemi ini

 Tentu saja umumnya manusia akan protes kepada tuhan mengapa masih ada orang yang merasa diuntungkan pada musibah pandemi corona padahal pandemic ini seharusnya merata untuk semua orang?

Baca juga : Benarkah punya kolam renang bawa hoki ?

 Nanti dulu, anda tidak bisa berpikir seperti itu, tuhan maha adil.

 Tuhan tidak akan sama ratakan semua nasib makhluknya, segala sesuatu tentu ada hikmah dibalik setiap musibah.

 Jika ada segolongan orang yang merasa dirugikan dan tentu saja mungkin 90% lebih orang tersebut menderita dan merasa rugi dengan pandemi corona

Inspirasi hidup berkualitas, Namun mungkin saja 10% bahkan kurang adalah orang-orang terpilih yang justru dinaikkan derajatnya, dilipatgandakan rejekinya dan juga diberi banyak sekali kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang 90% tersebut

 Siapakah mereka?  Mereka adalah orang yang mendapat petunjuk dari tuhannya, tentu saja kita selalu berpikir positif untuk melihat apapun yang terjadi karena apapun pikiran kita, negatif atau positif, anda akan mengalaminya

 Jadi secara logika lebih baik kita berpikir positif daripada berpikir negatif karena pikiran adalah doa

 Baca juga : Benarkah Berenang Sembuhkan Berbagai Penyakit ? 

 Jadi kembali kepada fenomena 10% orang tadi yang diuntungkan pada pandemik corona ini

 Mereka adalah orang-orang yang memiliki seperangkat cara berpikir atau mind set yang tepat dalam menghadapi setiap musibah

 Itulah sebabnya kami disini mengajak anda semua yang sempat dan menemukan blog ini untuk mempelajari kembali cara berpikir kita, karena berpikir itu merupakan anugerah yang tuhan berikan agar kita selalu menggunakan pikiran kita dengan sebaik-baiknya

 Jadi jangan sampai pikiran kita digunakan untuk berpikir hal negatif karena pikiran itu bersifat seperti doa bawah sadar

Ketika kita berpikir negatif secara tidak langsung kita sedang memohon kepada tuhan untuk menarik hal-hal negatif ke dalam hidup kita ( walau kita tidak sadar).

 Itulah pengetahuan yang banyak orang bahkan 90% orang tidak memahaminya, bahwa apa yang kita pikirkan itu adalah doa yang akan menjadi kenyataan

 Hanya 10% orang bahkan kurang yang memahami cara kerja konsep semesta ini oleh karena itu kami mengajak anda supaya memahami kembali cara berpikir pikiran jangan sampai anda menjadi korban atas pikiran anda sendiri 

Baca juga : Buat Kolam Renang Berkualitas Harga Murah 

Bagi anda yang terbiasa berpikir negatif maka mulailah intropeksi jangan sampai anda akan menarik lebih banyak lagi hal-hal negatif ke dalam hidup anda hanya karena anda kurang menyadari bahwa pikiran anda adalah magnet kehidupan

Kami disini hanya ingin berbagi betapa indahnya kehidupan jika kita memahami cara kerja pikiran

 Orang yang berada pada 10% adalah orang yang beruntung, mungkin karena mereka sering belajar sehingga memahami cara kerja pikiran dan mungkin juga mereka mendapat petunjuk dari tuhan sehingga mereka dibimbing ke jalan yang tepat

 Jadi jangan heran pada masa pandemi ini mereka justru dinaikkan derajatnya lebih tinggi daripada mereka yang 90% tidak memahami cara kerja pikiran

 Inilah yang membuat kami merasa semangat untuk berbagi kepada para netizen yang mungkin sedang mencari solusi untuk terlepas dari krisis pandemic karena ini bagi anda yang sudah menemukan blogger ini mungkin menjadi satu keberuntungan tersendiri karena anda akan belajar bersama untuk memahami dan menggali lebih dalam lagi keajaiban pikiran tersebut

 Sesuai tema dan tulisan ini bahwa bencana membawa berkah, ini merupakan tema yang menarik walaupun terkesan ekstrim atau antagonis atau saling berlawanan tapi justru itulah wajah kehidupan kita

Baca juga : Bagaimana Cara mengetahui kontraktor kolam renang TERBAIK ?  

 Inspirasi hidup berkualitas, Terkadang apa yang kita pikirkan itu tidak selalu sama dengan kenyataan dan bahkan prtasangka kita bisa berbanding terbalik dengan kenyataan

Jadi ada baiknya kita intropeksi lagi tentang cara kita berpikir karena ini bisa mencerminkan dan merefleksikan kehidupan kita di akan datang

 Orang-orang yang berada di golongan 10% adalah orang-orang yang memahami cara kerja pikiran

 Mereka selalu berpikir positif diantara hal-hal negatif, berpikir hal yang berkah dibalik musibah termasuk pandemi karena ini mereka tidak pernah mencari kambing hitam atau orang yang ingin mereka salahi atas kejadian ini, tapi mereka selalu mencari solusi apa yang perlu diperbaiki 

Baca juga : Ebook GRATIS Ilmu Percaya Diri Total 

Jadi disini kami selalu mengajak anda untuk selalu berpikir positif terhadap apapun bahkan dalam kondisi negatif karena pikiran akan mengubah segalanya

Jika anda memahami salah satu ayat pada al-qur'an bahwa setiap doa yang kita panjatkan kepada tuhan itu pasti akan dikabulkan maka ketika kita melihat korelasi antara pikiran dengan doa itu adalah linear (garis lurus) maka sudah dipastikan bahwa apa yang kita pikirkan adalah doa kita dan apa yang kita doakan akan terwujud

 Celakanya mereka tidak paham antara hubungan pikiran dengan doa, mereka hanya berpikir bahwa doa adalah mengangkat tangan setelah usai salat tapi pada kenyataannya apa yang anda pikirkan yang mendominasi pikiran bawah sadar anda itu adalah doa paling terkuat bahwa apa yang kita pikirkan itu adalah doa yang kan menjadi kenyataan

Baca juga : Hidrogen Generator Solusi Pandemi Covid 19

  Inspirasi hidup berkualitas, Hanya 10 orang bahkan kurang yang memahami cara kerja konsep semesta ini oleh karena itu kami akan terus mengajak anda untuk belajar bersama meningkatkan kualitas pikiran agar bisa menarik apapun yang kita inginkan dalam kehidupan, bukan memikirkan apa yang kita tak inginkan. Simpan alamat blogger kami ini dan tetap belajar dari waktu ke waktu. Salam sukses sepanjang waktu.