One day a king with some royal advisors and guards do a hunt in the jungle. The king was to hunt birds, because time in the palace, some company while he was saturated.
"The king, I caught a magical bird, he can speak" one of the royal guards who are adept catch birds. "You did my best soldiers, let's take it to the court" said the king was very pleased. .
At the castle, the black crows that is inserted into the cage. The king was very satisfied with the hunt that day, because it not only gets crow bushy but also got a magic bird, because it can speak the human language. .
"O bird, now you're in the palace. From now on, you are no longer on the outside, but has become part of the royal family "said the king on the throne of his kingdom. .
"O king wise, to be honest I do not like living in a cage. I want to fly free as my friends out there. Please release me "pleaded the magical bird. .
"Well, the weight once you demand, O bird, I actually like you. Can speak both humans and intelligent. If I let go, then I can not discuss with you again, I am so sad "said the king "Not like that, O wise king. Precisely when I was caged in a cage like this, even though all the food available, so I can not help the king and the kingdom's safety "said the raven who began advising. .
"What do you mean, I'm the king here. The whole country defend the war, tens of thousands more warriors, scattered in all directions. You do not have to talk me like that. I am offended "said the king rather angry. .
"Sorry king, according to the news I get from fellow bird, the kingdom will be attacked from three directions of the compass. And I will tell the king a variety of the latest information for the salvation of this kingdom.
"suggested the wily bird. Hearing the creative ideas of the bird, the king tertekun and think hard. Indeed, he has a special forces intelligence empire, but nothing is as good as the current bird spying on opponents kingdom. Anyway, this bird seems very wise and trustworthy. .
"Let the bird clever, I'll let you get out of the cage, but with an agreement. Will you keep the oath of allegiance of our friendship? "Asked the king "What is that? As long as we can help each other and do not hurt other people and all the animals in this kingdom, I am ready to promise faithfully " "Ok, from now on, I promise you, will protect the bird's nest you wherever you and your children are, and you are obligated to help me in terms of information from other kingdoms. How?" "Brilliant idea. I am willing noble king. Please protect me from the bird's nest royal hunters, because they like killing my brothers in the woods. And I promise, will provide useful information on the circumstances of the kingdom's security " .
Thus, the agreement was declared. The bird is released and he flew freely through the majestic royal window. The king smiled happily, as it gets a friend from the class of birds. Besides could speak human language, can fly and can also be relied upon. Day by day, more and more wealthy and prosperous kingdom. Khabar against attacks in three parts of it turned out to not be done, because according to the information of the crow, the kingdom experienced a war with fellow royal troops, until they were destroyed by itself. One day, the king's door a knock from the outside. The room door was in the castle, overlooking the beautiful mountains and high tower-shaped palace devoted to the royal family. The bird had alighted on the window. .
"O king, I want to convey important information" "What's the bird, this time of night waking me" "I saw and heard an intruder to the royal court. It seems want to give poison to the royal family. Please secure the intruder, he was in the larder tonight "said the bird, and went flying. .
The king then sent a personal bodyguard to catch intruders. And sure enough, there was a suspected poison. Then the man was searched by the royal troops. And found a very deadly poison powder from that person. Events have suffered by the royal palace, and the bird always held a key position in any event and as the savior of the kingdom. .
"O bird clever, I want to ask, how do you know what dangers lurk kingdom until you always give information on time?" Asked the king of wonder and amazement.
"O wise king, in fact all of this is not my work alone, but thanks to the sweat and the kindness of all my friends. There were ants, no lizards, no cats, no mosquitoes, no dogs and almost all animals are my friends all. Because of them I can find out what is happening out there, associated with their evil plan "clearly the bird Disabat like a sharp sword, the king was in shock, he was able to live a very valuable lesson from a black bird, that if we are willing to join hands, mutual help in goodness, then goodness will come. And since then, the king declared that all of his people should not kill animals, in honor of the bird treaty with the king and since then, the kingdom received new forces in the form of animals which always keeps the kingdom of seragan opponent. .
There are lions, tigers, elephants, snakes, eagles, alligators and much more. What is moral in the story above? Awareness of helping the creatures of God is the key to our success in this world. Imagine, if we are willing to work with many parties, then it would be easy life, because we might raise issues together. United firm, divorced collapse. Best inspiration.
INDONESIAN VERSION
KISAH SEEKOR BURUNG GAGAK HITAM DAN SANG RAJA
Suatu hari seorang raja dengan beberapa penasehat kerajaan serta pasukan pengawal melakukan suatu perburuan di hutan. Sang raja sedang ingin berburu burung, karena saat di istana, ada yang menemani saat dia sedang jenuh.
“Sang raja, saya menangkap seekor burung ajaib, dia bisa bicara” ujar salah seorang pengawal kerajaan yang mahir menangkap burung.
“Kamu memang prajurit terbaikku, ayo kita bawa ke istana” ujar sang raja sangat senang.
Di istana, sang burung gagak hitam itu dimasukkan kedalam sangkar. Sang raja sangat puas dengan perburuan hari itu, karena bukan saja mendapat burung gagak yang berbulu lebat tapi juga mendapat burung ajaib, karena bisa berbicara bahasa manusia.
“Wahai burung, sekarang kamu dalam istanaku. Mulai saat sekarang, kamu tak lagi berada diluar, tapi sudah menjadi bagian dari keluarga istana” ujar raja di singgasana kerajaannya.
“Wahai sang raja yang bijaksana, sejujurnya saya tidak suka hidup dalam sangkar. Saya ingin terbang bebas seperti teman-teman saya diluar sana. Tolong lepaskan aku” pinta sang burung ajaib itu.
“Wah, berat sekali permintaan kamu wahai burung, saya justru suka kamu. Bisa berbahasa manusia dan juga cerdas. Kalau saya lepaskan, maka saya tak bisa berdiskusi dengan kamu lagi, saya jadi sedih” ujar raja
“Tidak seperti itu wahai sang raja yang bijak. Justru jika saya dikerangkeng dalam sangkar seperti ini, walau segala makanan tersedia, saya jadi tidak bisa membantu sang raja dan keselamatan kerajaan ini” ujar burung gagak yang mulai menasehati.
“Apa maksudmu, saya raja disini. Seluruh negeri membelaku saat perang, prajuritku puluhan ribu lebih, tersebar di segala penjuru. Engkau tidak perlu menasehati saya seperti itu. Saya tersinggung” ujar sang raja agak marah.
“Maaf sang raja, menurut berita yang saya dapatkan dari teman-teman sesama burung, kerajaan ini akan diserang dari tiga penjuru mata angin. Dan saya akan beritahu sang raja berbagai informasi terbaru demi keselamatan kerajaan ini” usul sang burung cerdik itu.
Mendengar ide kreatif dari burung itu, sang raja tertekun dan berpikir keras. Memang ia memiliki pasukan khusus intelegen kerajaan, namun tak ada yang sebaik burung saat memata-matai kerajaan lawan. Lagi pula, burung ini kelihatannya sangat bijak dan bisa dipercaya.
“Baiklah sang burung cerdik, saya akan lepaskan kamu dari sangkar, tapi dengan satu perjanjian. Maukah kamu menepati sumpah setia persahabatan kita?” Tanya sang raja
“Apa itu? Sepanjang kita bisa saling membantu dan tidak melukai orang lain dan semua hewan di kerajan ini, saya siap berjanji setia”
“Ok, mulai saat ini, saya berjanji, akan melindungi sarang burung kamu di manapun kamu dan anak-anak kamu berada, dan kamu berkewajiban membantu aku dalam hal informasi dari kerajaan lain. Bagaimana?”
“Ide yang cemerlang. Saya bersedia sang raja yang mulia. Tolong lindungi sarang burung saya dari para pemburu kerajaan, karena mereka suka membunuh sesama saudara saya di hutan. Dan saya berjanji, akan memberi informasi yang berguna terhadap situasi dan kondisi terhadap keamanan kerajaan ini”
Maka, perjanjian pun dideklarasikan. Sang burung dilepas dan ia terbang bebas melalui jendela kerajaan yang megah. Sang raja tersenyum bahagia, karena mendapat seorang sahabat dari golongan burung. Selain bisa berbicara bahasa manusia, bisa terbang dan bisa juga diandalkan.
Hari demi hari, kerajaan makin makmur dan sejahtera. Khabar terhadap penyerangan ditiga penjuru itu ternyata tidak jadi dilakukan, karena menurut informasi sang gagak, kerajaan itu mengalami perang dengan sesama pasukan kerajaan, hingga mereka hancur dengan sendirinya.
Suatu hari, pintu kamar sang raja diketuk dari luar. Pintu kamar itu berada di kastil, menghadap ke pegunungan yang indah, dan berbentuk menara tinggi istana yang dikhususkan untuk keluarga raja. Sang burung sudah hinggap di jendela.
“Wahai raja, saya mau sampaikan informasi penting”
“Ada apa sang burung, malam-malam begini membangunkanku”
“Saya melihat dan mendengar ada penyusup masuk ke lingkungan kerajaan. Kelihatannya ingin memberi racun untuk keluarga istana. Tolong amankan penyusup ini, dia sedang ada di gudang makanan malam ini” ujar sang burung, lalu pergi terbang.
Sang raja lalu menyuruh pengawal pribadi untuk menangkap penyusup itu. Dan benar saja, ada seorang yang dicurigai membawa racun. Lalu orang itu digeledah oleh pasukan kerajaan. Dan ditemukan serbuk racun yang sangat mematikan dari orang itu.
Kejadian demi kejadian dialami oleh istana kerajaan, dan sang burung selalu memegang posisi kunci untuk setiap kejadian dan sebagai penyelamat kerajaan.
“Wahai burung yang cerdik, saya ingin bertanya, bagaimana kamu bisa tahu bahaya apa yang sedang mengintai kerajaan hingga kamu selalu memberi informasi tepat pada waktunya?” Tanya sang raja heran dan takjub
“Wahai sang raja bijak, sebenarnya semua ini bukan hasil pekerjaan saya seorang diri, tapi berkat keringat dan kebaikan dari semua sahabat saya. Ada semut, ada cicak, ada kucing, ada nyamuk, ada anjing dan hampir semua hewan adalah sahabat saya semua. Karena merekalah saya bisa mengetahui apa saja yang terjadi diluar sana, terkait dengan rencana jahat mereka” jelas sang burung
Bagai disabat pedang tajam, sang raja terhentak, ia baru mendapat pelajaran hidup yang sangat berharga dari seekor burung hitam, bahwa jika kita mau bergandeng tangan, tolong menolong dalam kebaikan, maka kebaikan itu akan berdatangan.
Dan sejak itu, sang raja mendeklarasikan bahwa seluruh rakyatnya dilarang membunuh hewan, demi menghormati perjanjian sang burung dengan sang raja dan sejak itulah, kerajaan mendapat pasukan baru berupa hewan hewan yang selalu menjaga kerajaan dari seragan lawan. Ada singa, harimau, gajah, ular, rajawali, buaya dan banyak lagi.
Apa pesan moral pada cerita diatas? Kesadaran untuk tolong menolong terhadap mahluk ciptaan Tuhan adalah kunci kesuksesan kita di dunia ini. Bayangkan, jika kita mau bekerjasama dengan banyak pihak, maka alangkah mudahnya hidup ini, karena masalah bisa kita angkat bersama. Bersatu teguh, bercerai runtuh. Salam inspirasi.
LET'S LEARN FROM THE STORY OF INSPIRATION (MARI BELAJAR DARI KISAH INSPIRASI )
BalasHapus